Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Brawijaya Imam Santoso menjelaskan, hari ini melakukan persiapan berkaitan dengan pembukaan PSDKU di Bojonegoro. Dibutuhkan banyak hal dari sisi penyiapan program studi yang membutuhkan proses panjang. Karena perlu melakukan sejumlah rakor, baik di tingkat fakultas dan universitas yang berkaitan izin dari civitas academica.
Pihaknya juga menyiapkan infrastruktur, utamanya laboratorium yang sesuai. Imam Santoso menambahkan proses PSDKU membutuhkan waktu dan dukungan luar biasa dari pemerintah.
“Kami membutuhkan dukungan penuh dari Pemkab Bojonegoro utamanya terkait infrastuktur. Terkait program studi kami siap support. Mudah-mudahan proses yang sangat baik yang telah kita lakukan ini terus berlanjut dan bisa kita kawal bersama-sama,” ujarnya.
Hadir pula jajaran tim pengembangan Universitas Brawijaya, Sekretaris Daerah, Asisten, Kepala OPD, Direktur RSUD serta tamu undangan lainnya.