Ads
Pemerintahan

Pemkab Bojonegoro Gelar Musrenbang RKPD 2026, “Peta Jalan” untuk Bojonegoro Makmur dan Membanggakan

syailendraachmad51
×

Pemkab Bojonegoro Gelar Musrenbang RKPD 2026, “Peta Jalan” untuk Bojonegoro Makmur dan Membanggakan

Sebarkan artikel ini
Img 20250325 wa0157 copy 1524x1015

Perihal 2025 ini, tambah Wahono, pihaknya telah merealisasikan program-programnya secara bertahap. Fokusnya pada dua lini. Yaitu, kemasyarakatan dan tata kelola pemerintahan di Bojonegoro.

Dua lini program itu, kata dia, terejawantahkan dalam delapan program quick wins. Meliputi Optimalisasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Digitalisasi, Optimalisasi Satu Data Single Window “Sapa Bupati”.

Lalu, Penataan Regulasi dan Revitalisasi BUMD dengan Pembentukan dana abadi dan BRIDA (Badan Riset dan Inovasi Daerah), serta Optimalisasi Ketersediaan Air, Kesejahteraan Petani, Pendidikan Unggul, hingga Kesehatan Masyarakat.

“Ada juga Optimalisasi Lingkungan Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan. Ini dua quick wins yang juga penting,” imbuh Bupati Bojonegoro

Wabil khusus perihal Optimalisasi Pengentasan kemiskinan, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono mengerucutkan program quick wins tersebut melalui sejumlah program taktis untuk keluarga prasejahtera.

 

 

Di antaranya, bantuan kolam dalam Buis Deker untuk pemeliharaan ikan lele, bantuan ayam petelur serta pakan, obat, vitamin, dan kandangnya, bantuan bibit sayuran, bantuan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Berikutnya, bantuan listrik bagi keluarga tidak mampu, bantuan air bersih, bantuan Beasiswa Makmur Membanggakan; pemberian perlindungan kesehatan bagi seluruh masyarakat; dan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan pekerja rentan.

“Program-program pengentasan kemiskinan ini didukung pemdes. Melalui pengalokasian ADD. Dan, itu sudah kami wajibkan. Agar, ada sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan pemdes,” jelasnya.

Lebih lanjut, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menegaskan, secara umum, pembangunan Bojonegoro di eranya akan bersifat inklusif dan berkelanjutan. Memadukan aspek lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi.

“Hal itu untuk menjamin pembangunan yang ramah lingkungan dan mempertimbangkan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan,” jelasnya.

Adapun, untuk core pembangunan di eranya, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menyebut, akan berkonsentrasi pada pengembangan SDM yang berkualitas melalui pendidikan berkualitas yang merata.

“Lalu, peningkatan kesehatan dan gizi masyarakat, peningkatan kualitas keluarga, serta optimalisasi dan inovasi teknologi,” pungkas putra mantan Lurah Dolokgede ini.

Untuk diketahui, dalam gelaran Musrenbang RKPD 2026 dan FKP RPJPD 2025-2029 ini, ada bazar UMKM di kompleks Pendopo Malowopati. Mereka menjajakan produk UMKM khas Bojonegoro.

Untuk diketahui pula, dalam agenda itu ada Penghargaan Pelaksanaan Musrenbang Terbaik Tertib Administrasi. Penghargaan tersebut diraih tiga kecamatan. Yakni, Kecamatan Kedungadem, Kedewan, dan Bubulan.(sy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *