Selain melakukan pengawasan, petugas juga memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama kalangan remaja, agar tidak terlibat dalam aksi yang dapat mengganggu ketertiban dan membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Langkah ini mendapat apresiasi dari warga, yang berharap patroli Birukan Bojonegoro terus dilakukan meskipun Ramadan telah berakhir. Hartini (40), pedagang sayur keliling, mengungkapkan bahwa patroli kepolisian memberikan rasa aman, terutama bagi mereka yang sering beraktivitas di malam hari.
“Dengan adanya patroli, kami merasa lebih ayem (tenang) saat berangkat belanja sayuran. Harapannya, ini terus dilakukan, bukan hanya saat Ramadan,” katanya.
Polres Bojonegoro menegaskan akan terus berupaya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga. Selain menjaga ketertiban selama Ramadan, kegiatan patroli Birukan Bojonegoro ini juga merupakan bagian dari strategi jangka panjang kepolisian dalam menciptakan situasi kondusif di wilayah hukum Polres Bojonegoro. (*)