Probolinggo, Transisinews-21 Maret 2025 – Dalam rangka siaga bulan suci Ramadan, PLN Icon Plus sebagai bagian dari subholding PT PLN (Persero) melalui unit SBU Regional Jawa Bagian Timur, melaksanakan operasi pemeliharaan dan penataan kabel fiber optik di Kelurahan Kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Jawa Timur. Kegiatan yang digelar Jumat (21/03) ini merupakan bagian dari program rutin Pemeliharaan, Perawatan, dan Pengamanan Aset Kabel (P3AK) guna memastikan keandalan infrastruktur telekomunikasi serta mitigasi risiko keselamatan masyarakat.
Operasi ini difokuskan pada pendataan kabel ilegal, penegakan regulasi Right of Ways (ROW), dan optimalisasi tata kelola kabel di tiang jaringan milik PLN. Data PLN Icon Plus mengungkapkan, tiang rendah di Probolinggo kerap dipadati kabel ilegal yang tidak hanya mengganggu estetika, tetapi juga berpotensi memicu kecelakaan. “Penataan ini adalah upaya preventif untuk meminimalkan gangguan jaringan selama Ramadan sekaligus melindungi keselamatan warga,” tegas Rory Aditya, General Manager PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Bagian Timur.
Kegiatan ini melibatkan dan juga berkoordinasi dengan ULP Probolinggo serta K3KL ULP Probolinggo guna memastikan sinergi dalam pengelolaan aset jaringan. Kolaborasi ini menjadi wujud komitmen bersama dalam menjaga keandalan infrastruktur kelistrikan dan telekomunikasi.
Manager ULP Probolinggo, Rendra Madyasta Yulianto, turut menegaskan pentingnya upaya ini. “Keselamatan ketenagalistrikan adalah prioritas utama. Penertiban kabel optik yang tidak berizin bukan sekadar aturan, tapi langkah nyata untuk mencegah potensi bahaya bagi masyarakat,” ungkap Rendra.