Ads
Nasional

Listrik untuk rakyat, 18 Ribu Volunteer PLN Berhasil Kumpulkan 170,80 Ton Sampah Lewat Aksi Zero Waste Warriors

maksum.afnani1973
×

Listrik untuk rakyat, 18 Ribu Volunteer PLN Berhasil Kumpulkan 170,80 Ton Sampah Lewat Aksi Zero Waste Warriors

Sebarkan artikel ini
Img 20250629 wa0014

Jakarta, Transisinews  – 27 Juni 2025 – Aksi lingkungan bertajuk _Zero Waste Warriors_ yang digagas PT PLN (Persero) berhasil mengumpulkan 170,80 ton sampah dengan melibatkan 18.273 _volunteer_ dari berbagai wilayah di Indonesia. Kegiatan yang digelar sejak 2-12 Juni 2025 ini menjadi bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, sekaligus wujud kolaborasi lintas sektor dalam menjaga kelestarian bumi.

Program ini mengusung dua kegiatan utama yaitu bersih sampah (_Clean Up_) dan pengumpulan botol (_Bottle Up_). Selain berdampak pada kebersihan lingkungan, aksi ini juga berkontribusi pada penurunan emisi karbon. Pengelolaan sampah yang dilakukan dengan benar berpotensi menurunkan emisi hingga 86,27 juta ton karbon dioksida ekuivalen (CO₂e).

Dukungan terhadap kegiatan ini datang dari berbagai pihak. Bupati Bengkalis, Kasmarni, mengapresiasi kontribusi PLN dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui aksi kolaboratif antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat.

“Kami mengapresiasi langkah PLN yang tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur kelistrikan, tetapi juga aktif menjaga ekosistem lingkungan. Semoga kegiatan ini menjadi gerakan yang terus berlanjut dan menginspirasi semua pihak,” ujar Kasmarni.

Lebih lanjut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik, Sri Subaidah, turut mengapresiasi inisiatif PLN dalam kegiatan peduli lingkungan. Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan aksi ini di wilayah pesisir yang rentan terdampak pencemaran sampah.

“Tempat ini adalah muara Sungai Bengawan Solo di mana semua sampah berkumpul disini, semoga dengan aksi ini bisa rutin dan terus berkelanjutan sehingga Mangrove bisa tumbuh lebih subur, karena sejatinya bumi ini tidak diwariskan melainkan kita pinjam dari generasi penerus sehingga harus terus kita jaga,” tutur Sri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *