Lebih lanjut, Zainal menambahkan, masih ada 1 kloter lagi dengan jumlah sebanyak 79 jamaah yang akan mendarat di Bandara Juanda, Senin (24/6/2024) pagi.
“Alhamdulillah berkat dukungan dari Kementerian Agama, pihak kepolisian, dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro serta sejumlah pihak lainnya kedatangan jamaah haji berjalan dengan lancar dan memberikan kenyamanan yang sebaik-baiknya,” tuturnya.
Dari data di Kemenag, ada 5 jamaah haji Bojonegoro yang meninggal dunia. Kelima jamaah tersebut dari hasil pemeriksaan sebelumnya terdapat riwayat penyakit, diabetes, paru-paru, maupun penyakit jantung. Ada 1 jamaah haji meninggal dunia, lantaran kelelahan sehingga memicu riwayat jantung.
“Jamaah haji yang meninggal dunia semua dimakamkan di Mekkah, jadi tidak ada jamaah haji yang meninggal dibawa ke Indonesia,” pungkasnya.