“Anak-anak PAUD belum mengenal baca tulis, berbeda dengan anak SD yang sudah memiliki dasar tersebut. Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi kesabaran dan keuletan para guru dalam membimbing mereka,” tambahnya.
Ia juga berbagi pengalaman pribadi mengenai anaknya yang pernah mengenyam pendidikan PAUD dan kini telah menjadi seorang dokter.
Hal ini, menurutnya, menjadi bukti bahwa pendidikan PAUD memiliki dampak luar biasa dalam membentuk karakter dan kebiasaan positif sejak dini.
Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kabupaten Bojonegoro, Sri Budi Cantika Yuli Wahono, menegaskan pentingnya membangun profesionalisme dan sinergi dalam mendidik anak usia dini.
“Usia dini adalah usia emas dalam membangun karakter anak. Orang tua mungkin berbicara ribuan kata setiap hari, tetapi anak-anak lebih percaya kepada guru mereka. Kita sering mendengar di rumah, ‘kata Pak Guru’ atau ‘kata Bu Guru’. Itu menunjukkan betapa besarnya pengaruh guru dalam kehidupan anak-anak,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa HIMPAUDI memiliki peran krusial dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga berakhlak mulia.
“Mari kita bersama-sama meningkatkan profesionalisme dan bersinergi demi masa depan anak-anak Bojonegoro. Dengan kerja sama yang kuat, kita bisa mewujudkan HIMPAUDI yang berkualitas untuk mendukung pendidikan anak usia dini yang lebih baik,” pungkasnya.
Dengan pelantikan pengurus baru HIMPAUDI ini, diharapkan semakin banyak inovasi dan kolaborasi yang dapat meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini di Bojonegoro.(sy)