“Saat ini, tahapan pendaftaran pasangan calon tengah berlangsung, dengan beberapa daerah sudah mulai mendukung calonnya,” terang Kombes Dirmanto.
Kombes Pol Dirmanto mengingatkan, potensi kerawanan selama tahapan Pilkada tidak menutup kemungkinan dapat terjadi mulai dari pendaftaran calon, kampanye, hingga perhitungan suara.
“Tiap, tahapan pilkada memiliki potensi kerawanan tersendiri seperti gesekan antar pendukung hingga pengumpulan massa,oleh karena itu, kami mengajak seluruh pihak termasuk awak media untuk bersama – sama menjaga situasi tetap kondusifi,” ungkap Kombes Dirmanto.
Kombes Pol Dirmanto mengatakan, kondusifitas Kamtibmas bisa tercipta dengan pemberitaan yang akurat, berimbang, dan dapat dipertanggungjawabkan serta sesuai dengan undang – undang serta kode etik jurnalistik.
“Peran media sangat vital dalam menjaga demokrasi dan menciptakan rasa aman ditengah masyarakat selama pilkada,”tegas Kombes Pol Dirmanto.
Menutup sambutannya, Kombes Pol Dirmanto menyampaikan harapannya dengan bersinergi bersama seluruh awak media, pemberitaan negative yang dapat menciptakan kegaduhan dapat diredam.
“Harapan kami rekan – rekan media dapat menjadi cooling system sehingga Jawa Timur tetap sejuk, damai dan kondusif,”pungkas Kombes Dirmanto.
Acara ini diakhiri dengan pembacaan deklarasi dan penandatanganan kesepakatan antara pihak kepolisian dan perwakilan media, yang menjadi wujud nyata sinergi antara Polri dan media dalam mengawal Pilkada 2024 agar berlangsung aman dan damai.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Polda Jatim dengan para awak media sebagai bentuk komitmen bersama untuk mengawal pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Jatim.
Acara ini diikuti oleh Rayon 1 yaitu Polrestabes Surabaya, Polresta Sidoarjo, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, dan Polres Gresik dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur, Lutfi, dan perwakilan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, Nur Salam.