Transisinews tergabung dalam Serikat Media Siber Indonesia (SMSI)
Sesuai UU No.40 Th 1999 Media Siber TRANSISI NEWS diterbitkan Oleh :
PT TRANSISI MULTI MEDIA CYBER
SK Menkumham RI Nomor : AHU-043912.AH.01.30 Tahun 2024
Tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perseroan Terbatas
NIB : 0108240067207
NPWP : 0212742662601000
Direktur : Achmad Rifa’i Syailendra
Komisaris : Hizbullah Prawira MY
Pendiri :
Bambang Setyawan A.Ma, Ahmad Fadhol, H.Prawira Yuda
Penasehat :
Nur Yasin.SH, Ahmad Fadholi, Mochammad Arifin, Goes Ton, Qomari
Pemimpin Redaksi :
Bambang Setyawan A.Ma
Wakil Pemimpin Redaksi :
Ach. Rifa’i Syailendra, Nur Yasin.SH, H.Prawira M.Yuda
Dewan Redaksi :
Hizbullah Prawira Manggala Yuda, Molyono, Achmad Syailendra
Consultan Hukum :
Adi Soroyo SH. BB Iswahyudi, SH, MH, LBH JP Nusantara
Redaktur Pelaksana :
Achmad Rifa’i Syailendra
Wartawan Nasional : Jemi Ishak, Eko nur Komar, Deri, Sigit, Mastur, Sukiran, Ainun Nafi:
Wartawan Daerah :
Surabaya : Ma’sum Af Bledex
Sidoarjo : Siswanto
Banyuwangi : Molyono
Gresik : Agus Fitrianto
Lamongan : Agus F
Tuban : Agus
Bojonegoro : Edi Prabowo, Mangul, Mastur, Ainun Nafi’
Bogor : Deri
Jakarta : Sigit
Korwil Papua Barat : Jemmy Ishak (Biro OKU)
Korwil Kota Manokwari : Rezal Riski Ishak, George Asaribab (Biro Manokwari),
Kepala perwakilan Sumsel : Umar (lahat)
Staf Redaksi : Ach. R. Syailendra, HPM.Yuda
Sirkulasi & Periklanan : ITE : MMC Design Grafis : MMC GROUP
Pengaduan : 082-334-200-023, 0857-8544-4445 Email. transisi2000@gmail.com| Facebook Berita MMc | Twitter. @Mmc99934673
Redaksi Sirkulasi Pemasaran : Jl Raya Babat – Bojonegoro, Gampeng – Kedungbondo Kecamatan Balen – Bojonegoro Jawa – Timur, Tlp 082 – 334 – 200 – 023, 0857-8544-4445
Wartawan Reporter Transisinews Namanya tercantum dalam box redaksi serta dalam Menjalankan Tugasnya selalu dibekali Identitas yang masih berlaku, dan mentaati Kode Etik Jurnalistik
Barang siapa yang dengan sengaja menghalang – halangi atau menghambat tugas jurnalistiknya di ancam UU PERS No.40 Tahun 1999, Pasal 18
(1) Setiap orang yang secara melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang berakibat menghambat atau menghalangi pelaksanaan ketentuan Pasal 4 ayat
(2) yang berbunyi “Terhadap pers nasional tidak dikenakan penyensoran, pembredelan atau pelarangan penyiaran, dan ayat (3) yang berbunyi “Untuk menjamin kemerdekaan pers, pers nasional mempunyai hak mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi.” dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (Lima ratus juta rupiah).