Transisinews.com, Sumut – Kapolda Sumut dan Pangdam I/BB menjenguk Personil Polri dan Masyarakat Korban Bentrok antara TNI-POLRI bertempat di Polsek Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara, Minggu (01/03/20).
Pangdam I/BB, Mayjen.TNI M Sabrar Fadhilah dan Kapolda Sumut Irjen
Pol. Drs. Martuani Sormin MSi di dampingi PJU Kodam I/BB, PJU Polda Sumut, Dandrem 023 K/S, Dandim 0210/TU, Danyon 123 Rajawali, Kapolres Taput, PJU Kodam I/BB, PJU Polda Sumut dan Seluruh Personil TNI-POLRI sekitar wilayah Kabupaten Tapanuli Utara (Taput)
Kapolda Sumut dan Pangdam I/BB beserta rombongan tiba di Lapangan Tangsi Kodim 0210/TU Tapanuli Utara disambut dengan Kapolres Taput dan Dandim 0210/TU langsung menuju Mess PemProvSu Kabupaten Taput. Dilanjut beserta Rombongan menuju Polsek Pahae Julu, dan langsung mengunjungi para korban.
Pangdam I/BB dan Kapolda Sumut pada arahannya, mengatakan bahwa Tapanuli utara adalah mayoritas suku batak, menurutnya, orang batak jika memiliki suatu permasalahan dipastikan selalu cepat dalam penyelesaian dalam kemufakatan.
Menurut Kapoldasu, terjadinya masalah tersebut dipicu hanya kesalahpahaman atara personil yang dinilainya Miss Comunicasion, karenanya, Kapoldasu meminta penyelesaian masalah tersebut harus dengan cara komunikasi dengan baik pula.
Kapolda juga mengatakan bahwa Polri butuh TNI didalam menjaga NKRI dan menjaga Kamtibmas khususnya di Daerah Sumatera Utara, lanjut menghimbau tiap Personil Polri harus menjunjung tinggi sinegritas antara POLRI dan TNI.
“kepada seluruh korban jika masih merasakan sakit akan diberikan perobatan dan perawatan yang lebih intensif dan lebih baik”. Ucap Irjen Martuani sembari menekankan kepada seluruh POLRI-TNI Hanya Berbeda Warna tetapi tetap satu tujuan dalam menjaga keutuhan NKRI.
Selanjutnya Pangdam I/BB menyampaikan permintaan maaf terhadap seluruh korban dan seluruh personil atas terjadinya Kesalahpahaman yang tidak di inginkan tersebut, ujar Pangdam I/BB, untuk seluruh proses pemeriksaan dan penindakan terhadap pelaku bentrok, pihaknya sedang menindaklanjuti, Pangdam juga meminta seluruh pihak yang menjadi korban untuk tetap kondusif mengikuti proses hukum yang berlaku.
“Saya harapakan kepada seluruh personil bersedia menahan diri dan berlapang dada di dalam pelaksanaan tugas dan tetap menjaga solidaritas diatara kita semua”. Imbuh Pangdam l/BB Fadhilah.
Dikesempatan itu Pangdam I/BB dan Kapolda Sumut juga memberikan Tali Asih kepada Kapolsek Pahae Julu dan Pahae Jae dan seluruh Korban sebagai bentuk kepedulian seorang Pimpinan terhadap anggota dan memberikan dukungan semangat terkait kunjungan tersebut. (Heri)